Rabu, 25 November 2009

KEMUNGKARAN DALAM BERHIYAS

1.    MENYEMIR RAMBUT, UBAN, JENGGOT DENGAN WARNA HITAM
Santri
           Pak kiyai Zaman sekarang banyak orang menyemir Rambut, uban, jenggot dengan warna hitam lalu sebenarnya hukumnya bagaimana?
Kiyai
             Menyemir rambut, uban atau jenggot dengan warna hitam itu hukumnya haram keterangan dari kitab ITSMADIL AINAIN halaman 78
وعبارنه : يحرم تسويد الشيب ولو لامراة كما في الشرح وغيره لكن قال ابشهاب محممد رملي في شرح الزبد وتبعه ابنه في شرحها يجوز لها باذن حليلها.
Artinya
            Haram menghitamkan uban dengan zat pewarna sekalipun bagi orang prempuan sebagai mana di terangkan oleh Imam Ibnu hajar dalam kitab Al-syarh, tetapi Imam Romli dalam kitab Syarh Az-zubad dan di ikuti anaknya dalam kitab Syarh nya mengatakan  boleh bagi wanita asal mendapat ijin dari suaminya.
2.    MENYEMIR RAMBUT ANAK KECIL DENGAN WARNA HITAM.
Santri
      Pak kiyai! Anak kecil kan belum kena khithob bagaimana hukumnya kalau menyemir rambut anak kecil haram apa tidak?
Kiyai
              Yang haram itu ya walinya ( orang tuanya ) makanya sebagai orang tua ya harus berhati hati dalam mendidik anak anaknya, keterangan dari kitab ITSMADIL AINAIN halaman 78
وعبارته : يحرم علي الولي خضب شعر الصغير ولو انثى اذا كان اصهب الى السواد لما فيه من تغيير الخلفة.

Artinya
              Haram bagi wali anak kecil (orang tuanya) menyemir rambut anak tersebut sekalipun anak itu prempuan jika semir itu mendekati warna hitam, karena menyalahi dan merobah ciptaan Allah.

3.    MENYEMIR RAMBUT DENGAN WARNA SELAIN HITAM
Santri
           Pak kiyai bagai mana hukumnya menyemir rambut dengan warna selain hitam misalnya kuning hijau merah dll?
Kiyai
           Hukumnya boleh bahkan sunnah karena ittiba` ( mengikuti jejak ) Rosul keterangan dari kitab IS`ADUR ROFIQ halaman 119
وعبارته: وفي شرح مسلم للنووي مذهبنا استحباب خضاب الشيب للرجل والمرأة بصفرة او حمرة. ويحرم خضابه بالسواد.
 Artinya:
                        Dalam kitab Syarhul Muslim karangan Imam Nawawi di sebutkan bahwa Madzhab kita ( Madzhab Syafiiyyah ) mensunnahkan menyemir uban dengan warna  kuning, merah ( selain hitam ) bagi laki laki maupun prempuan Atau kitab TANWIRIL QULUB halaman 181
وعبارته: وتخضيب الشيب بحمرة او صفرة للاتباع.
Artinya:
             
              Mewarnai uban dengan warna merah atau kuning itu adalah Ittiba` Rosulillah Saw ( mengikuti jejak Rosulillah Saw )
     
4.    MENCABUTI UBAN
Santri
           Pak kiyai ! kalau mencabuti uban hukumnya bagaimana ?
Kiyai
           Mencabuti uban itu hukumnya  Makruh bahkan ada yang mengatakan haram keterangan dari kitab TANWIRIL QULUB halaman 181

وعبارته: ويكره نتف الشيب لانه نور وقيل حرام.

Artinya:
              Mencabuti uban itu hukumnya Makruh karena itu adalah cahaya dan ada yang mengatakan haram.

5.    MEWARNAI KUKU TANGAN, KAKI DENGAN ZAT PEWARNA ( PACAR )
Santri:
            Pak kiyai bagaimana hukumnya orang laki laki mewarnai kukunya dengan zat pewarna ( pacar)
Kiyai :
            Hukumnya haram keterangan dari kitab- IS`ADUR-ROFIQ Juz 2 halaman 120

وعبارته:ومنها الحناء في اليدين والرجلين للرجل بلا حاجة  الى ان قال فعلم من هذا الحديث ان خضب الرجل يديه او رجليه بالحناء حرام لما فيه من التشبه بالنساء.   
Attinya
            Termasuk perbuatan dosa / kema`siyatan adalah memakai zat pewarna ( pacar ) di kuku tangan atau kuku kaki bagi orang laki laki tanpa ada hajat, karena telah di ketahui dari hadis Rosulillah Saw bahwa orang laki laki yang memaki zat pewarna (pacar) di kuku tangan / kaki  itu hukumnya haram bahkan dosa besar karena ada unsure menyerupai orang orang wanita.
6.    MEMBUAT TATO / TAHI LALAT, EKSTENSI  (MENYAMBUNG RAMBUT)
Santri
           Pak kiyai di zaman sekarang banyak orang membikin  tato, tahi lalat pada anggauta tubuhnya, menyambung rambut dengan rambut lain, menghaaluskan / meratakan gigi dengan alat penghalus, mencukur alis kemudian mengukir / menggambarnya. Lalu  hukumnya bagaimana ?
Kiyai :
            Membuat / minta di buatkan tato / tahi lalat demikian pula menyambung rambut dengan rambut lain mencukur alis kemudian mengukir / menggambarnya  itu hukumnya haram keterangan dari kitab IS`ADUR-ROFIQ Juz 2 halaman 122

وعبارته:ومنها الوشم وطلب عمله. الى ان قال لانه صلى الله عليه وسلم  لعن فاعل ذالك والمفعول به في خبر الصحيحين " لعن الله الواصلة والمستوصلة والواشمة والمستوشمة والواشرة والمستوشرة والنامصة والمتنمصة.
Artinya
            Termasuk perbuatan dosa ( kema`siyatan) ialah membuat / minta di buatkan tato / tahi lalat menyambung rambut dengan rambut lain, mencukur alis lalu mengukir / menggambarnya, karena rosulullah mela`nati orang yang melakukannya dan orang yang di perlakukannya sebagaimana di sebutkan dalam hadis yang terdapat pada dua kitab jami`usshohih (Sshohih Bukhori dan Shohih Muslim) yang artinya semoga Allah mela`nati orang yang membuat / minta di buatkan tato / tahi lalat menyambung rambut dengan rambut lain, menghaaluskan / meratakan gigi dengan alat penghalus, mencukur alis lalu mengukir / menggambarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar